Bom Bangkok: Selain Si Baju Kuning, Si Baju Merah dan Putih juga Diburu

jpnn.com - BANGKOK - Penyelidikan insiden Bom Bangkok, Senin (17/8) malam, yang memakan puluhan korban tewas dan ratusan orang luka-luka, terus digeber aparat kepolisian setempat.
Aparat kepolisian kini sudah memiliki gambaran awal dari terduga pelaku. Sebelumnya, satu orang sudah diidentifikasi berbaju kuning dan sudah dalam pencarian pihak berwajib.
"Dari rekaman video CCTV sebelum ledakan di Kuil Erawan itu, penyidik menduga melihat dua orang lainnya. Dari penampilannya ada kemungkinan mereka orang Eropa atau Timur Tengah," kata juru bicara kepolisian, Prawut Thawornsiri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan di Bangkok, termasuk bom kedua yang terjadi pada Selasa (19/8) siang. Bila di bom pertama sampai memakan korban, tidak demikian dengan insiden bom kedua.
Dalam sebuah wawancara di televisi nasional, Prawut juga mengungkap bahwa surat perintah penangkapan sudah keluar untuk Orang Asing terduga pelaku pemboman. Dalam sketsa yang sudah disebar pihak kepolisian, sosok terduga pelaku digambarkan berkulit putih, rambut hitam menengah-panjang alias sedikit gondrong, jenggot tipis dan memakai kacamata frame hitam.
"Dia berkulit putih, mungkin Eropa, mungkin Timur Tengah," kata Prawut.
BANGKOK - Penyelidikan insiden Bom Bangkok, Senin (17/8) malam, yang memakan puluhan korban tewas dan ratusan orang luka-luka, terus digeber aparat
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal