Bom Beruntun Meledak Sehari Sebelum Perayaan HUT Kemerdekaan Tiongkok
jpnn.com - BEIJING - Sedikitnya tujuh nyawa dan lebih 50 lainnya cedera dalam insiden ledakan bom di lebih 10 wilayah di selatan provinsi Guangxi, Tiongkok.
Kantor Berita resmi Cina, Xinhua melaporkan bahwa ledakan bahan bakar itu yang terjadi di beberapa lokasi di kota Liuzhou turut menghancurkan bangunan rumah sakit, pusat perbelanjaan, stasiun bus, penjara dan fasilitas pemerintah.
Polisi mengidentifikasi pria warga lokal berusia 33 tahun sebagai tersangka serangkaian ledakan yang dimulai pada pukul 3.15 sore dan berakhir pada pukul 5 sore. Semua korban, tewas di lokasi kejadian.
"Antara 40 sampai 50 orang dibawa untuk mendapatkan perawatan di sini," kata staf rumah sakit kepada Kyodo News.
Pemerintah setempat belum mengungkapkan motif peristiwa yang terjadi sehari sebelum perayaan ulang tahun ke-66 Republik Rakyat Tiongkok serta dimulainya cuti Hari Nasional negara itu.
Guangxi adalah wilayah otonom berbatasan dengan Vietnam memiliki populasi etnis minoritas dan menjadi jalur utama untuk kaum Uyghur meninggalkan Tiongkok secara tidak sah.(ray/jpnn)
BEIJING - Sedikitnya tujuh nyawa dan lebih 50 lainnya cedera dalam insiden ledakan bom di lebih 10 wilayah di selatan provinsi Guangxi, Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8