Bom Buku Baru Pemanasan
Ba'asyir Sebut Bom Buatan Densus
Jumat, 18 Maret 2011 – 07:15 WIB

Bom Buku Baru Pemanasan
Dalam penelusuran Jawa Pos, di bulan Rabiulakhir setidaknya ada dua peristiwa besar yang bersejarah. Yakni operistiwa perang Bani Nadhir yakni rasul memimpin perang melawan Yahudi BaniNadhir di dekat Madinah. Inilah yang digunakan sekelompok orang untuk mendasari gerakan fa'i (perampasan untuk jihad). Selain itu , pada 24 rabiulakhir 583 H, Salahuddin Al Ayubi memenangkan Perang Salib.Perang yang sangat bersejarah bagi umat Islam.
Baca Juga:
"Bom buku ini kemungkinan besar hanya pemanasan. Untuk menciptakan ketakutan. Sasaran lain yang lebih besar bisa saja diincar," kata seorang perwira analis Baintelkam Mabes Polri pada Jawa Pos kemarin.
Serangan menggunakan bom dalam skala kecil juga mungkin terjadi karena kelompok ini kehabisan dana dan kesulitaan akses. "Tapi, tujuan teror mereka sudah sampai. Ada kepanikan masyarakat dan membuktikan kelompok ini masih eksis," katanya. Secara terpisah, ustad Abu Bakar Baasyir justru menilai bom buku direkayasa oleh Densus 88 Mabes Polri. "Itu rekayasa Densus yang buat," kata Baasyir di Mabes Polri usai bersidang di PN Jakarta Selatan kemarin.
Baasyir menuding itu adalah agenda Amerika Serikat melalui Densus 88. "Arahnya untuk memfitnah umat Islam," katanya. Pengamat intelijen Soeripto juga berpendapat bom buku adalah permainan komunitas intelijen. "Ini serangan intelijen hitam. Tujuannya jelas untuk menciptakan isu baru dan kepanikan publik agar ada proyek-proyek baru," katanya.
JAKARTA---Seluruh personel Detasemen Khusus 88 Mabes Polri sedang berada dalam level konsentrasi tingkat tinggi. Korps Burung Hantu berada dalam
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN