Bom Bunuh 120 Orang Di Pakistan
Sabtu, 12 Januari 2013 – 08:10 WIB
Kepala Kepolisian Miz Zubair Mehmood kepada CNN membenarkan bahwa ledakan kedua terjadi saat petugas dan wartawan tiba di lokasi. Seorang kamerawan dari televisi swasta lokal menjadi salah seorang korban. Sembilan korban lain adalah polisi.
Baca Juga:
Minoritas Syiah di Pakistan semakin sering menjadi target serangan kelompok militan Suni yang menganggap mereka sesat. Lashkar e Jhangvi, sebuah kelompok Suni garis keras yang mempunyai hubungan dekat dengan Taliban Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Syiah Hazara, yang bermigrasi dari Afghanistan lebih dari seabad lalu sudah puluhan kali menjadi target kelompok tersebut di Quetta dalam beberapa tahun terakhir. Namun, serangan Kamis lalu jauh lebih mematikan daripada yang sebelumnya.
Sebelumnya, sebuah bom lain yang disimpan dalam sebuah tas meledak di dekat sebuah mobil yang ditumpangi personel paramiliter di lokasi berbeda di Kota Quetta. Ledakannya menewaskan 12 orang dan melukai 45 yang lain. Bom tersebut sempat diketahui oleh penduduk setempat. Namun, bom itu dapat diledakkan dengan remote control sebelum pihak tentara mengambil tindakan.
Ledakan tersebut berada di dekat pos pemeriksaan di tengah kota. Akibatnya, sebuah pasar di dekat lokasi rusak parah. Delapan mobil tentara hancur. Juru Bicara Polisi Wazir Khan Nasir yakin pos penjagaan tersebut menjadi target utama serangan.
QUETTA--Serangkaian bom yang menghantam sejumlah wilayah Pakistan dalam beberapa hari terakhir semakin tidak terkendali. Otoritas setempat mencatat
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer