Bom Bunuh 120 Orang Di Pakistan
Sabtu, 12 Januari 2013 – 08:10 WIB
Tentara Baluch Bersatu, sebuah kelompok separatis lokal, menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut saat dihubungi wartawan. Selama bertahun-tahun, Pakistan terus menghadapi pemberontakan di Baluchistan dari kelompok nasionalis yang menuntut otonomi lebih luas dan pembagian sumber daya alam lebih besar dari pemerintah.
Ledakan ketiga menarget sebuah masjid di Kota Mingora barat daya Pakistan. Serangan tersebut menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 70 yang lain. Namun, hingga kemarin belum ada yang mengklaim bertanggung jawab di balik serangan tersebut. Polisi menyebut jumlah korban luka mencapai 169 orang. Ledakan keempat melukai empat orang. Polisi belum menemukan penyebab dan sumber ledakan.
Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf mengutuk serangan tersebut. "Perdana menteri menyatakan bela sungkawa dan bersimpati kepada keluarga korban. Dia menegaskan bahwa komitmen pemerintah untuk menumpas militansi serta terorisme tetap kuat dan terus berjalan," tulis pernyataan resmi dari istana.
"Dia (perdana menteri) menyatakan, tindakan pengecut seperti itu tidak akan membuat gentar pemerintah untuk memerangi terorisme," lanjutnya. (cak/c1/dos)
QUETTA--Serangkaian bom yang menghantam sejumlah wilayah Pakistan dalam beberapa hari terakhir semakin tidak terkendali. Otoritas setempat mencatat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer