Bom Bunuh Diri Al Qaeda di Somalia Renggut 65 Jiwa
Rabu, 05 Oktober 2011 – 03:53 WIB
"Al Shabaab melancarkan serangan mengejutkan pada Senin malam dan bertahan di Dhusamareb selama beberapa jam sebelum akhirnya menarik diri atau mundur," ujar seorang warga bernama Abdullah Yasin. Dia menyatakan bahwa serangan tersebut pertama kali selama beberapa bulan terakhir.
Saksi lainnya menyatakan bahwa al Shabaab akhirnya menarik pasukan mereka dari Dhusamareb setelah terjadi kontak senjata dengan pasukan gabungan Uni Afrika.
Badan PBB yang khusus menangani masalah pengungsi, UNHCR, juga melaporkan terjadinya kekerasan di Kota Dhobley, perbatasan selatan Somalia dan Kenya. "Bentrok kembali terjadi di antara kelompok-kelompok bersenjata sehingga memperburuk masalah kemanusiaan yang sudah dalam kondisi parah," ujar Adrian Edwards, juru bicara UNHCR. (RTR/BBC/AFP/cak/dwi)
MOGADISHU - Krisis politik dan keamanan di wilayah Somalia belum mereda. Di tengah perang saudara serta ancaman kelaparan yang terus merajalela,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang