Bom Bunuh Diri di Pakistan, Mayoritas Korban Tewas WN China
jpnn.com, KARACHI - Bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, pada Selasa (26/4) sore, menewaskan tiga warga negara China dan seorang warga setempat.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam serangan di Universitas Karachi tersebut, kata wakil juru bicara Farhan Haq.
"Dapat saya sampaikan bahwa Sekjen mengecam keras serangan yang baru terjadi di Karachi," kata Haq.
Sekjen menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap mereka yang terluka cepat kembali pulih, katanya saat konferensi pers harian.
Haq menuturkan kepala perwakilan PBB dan koordinator kemanusiaan PBB di Pakistan, Julien Harneis, mengecam keras aksi tersebut dan ikut merasakan kesedihan mendalam atas korban jiwa.
Harneis menyebutkan serangan yang sengaja menargetkan pendidikan, guru, dan tempat belajar sudah selayaknya dikecam.
Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban, baik di Pakistan maupun di China, kata Haq.
Sebuah ledakan pada Selasa (26/4) menghancurkan satu van penumpang antar-jemput milik Confucius Institute di Universitas Karachi.
Bom bunuh diri meledak di Universitas Karachi, Pakistan, Selasa (26/4). Sebagian besar korban tewas warga negara China
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Mantan PM Pakistan Imran Khan Dituduh Mencoba Bunuh Polisi
- Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Split Betel Nut dan Pinang ke India dan Pakistan
- WNA Pakistan Ditangkap Petugas Imigrasi Jember
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri