Bom Bunuh Diri di Pakistan Renggut 31 Jiwa
Pelaku Masih Remaja
Jumat, 11 Februari 2011 – 04:44 WIB
ISLAMABAD - Militan Taliban kembali menggunakan remaja sebagai pelaku bom bunuh diri. Sebuah serangan fasilitas militer di Kota Mardan kemarin (10/2), dilakukan bocah berseragam sekolah. Dalam insiden tersebut, 31 orang dilaporkan tewas. Kepada Agence France-Presse, Azam Tariq, juru bicara Taliban, berbicara dari lokasi yang dirahasiakan, menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan balasan untuk para korban sipil yang menjadi korban serangan udara militer Amerika Serikat. "Dan Taliban akan terus melanjutkan serangan-serangan kepada mereka yang melindungi Amerika," tegasnya.
Pelaku melancarkan serangan saat para personel militer melakukan latihan pagi. BBC melansir, sebenarnya telah terjadi penurunan intensitas serangan yang menarget fasilitas militer pada tempat-tempat yang masih dikuasai militan Taliban.
Baca Juga:
Petugas kepolisian di Mardan Abdullah Khan, kepada BBC mengisahkan bahwa pelaku pengeboman mengenakan seragam sekolah yang berada di wilayah tersebut. Yakni Sekolah Tinggi Aziz Bhatti. Pelaku yang diperkirakan berusia belasan akhir tersebut menyerang sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Saat itu para personel militer tengah melakukan latihan fisik. Seorang juru bicara Taliban pun langsung mengklaim militannya yang melakukan serangan bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga:
ISLAMABAD - Militan Taliban kembali menggunakan remaja sebagai pelaku bom bunuh diri. Sebuah serangan fasilitas militer di Kota Mardan kemarin (10/2),
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan