Bom Bunuh Diri di Pakistan Renggut 31 Jiwa
Pelaku Masih Remaja
Jumat, 11 Februari 2011 – 04:44 WIB
Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani mengutuk serangan terhadap Pusat Resimen Punjab tersebut. "Serangan pengecut seperti itu tidak akan mampu mempengaruhi moral aparat keamanan kita dan tidak akan melemahkan upaya negara untuk memberantas terorisme," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Serangan di lokasi yang sama terjadi pada 2006. Saat itu setidaknya 20 orang tewas. Resimen Punjab adalah salah satu unit militer paling ternama di Pakistan.
BBC melansir, tren penggunaan remaja sebagai pelaku bom bunuh diri mengalami peningkatan di seluruh wilayah Pakistan. Militer Pakistan menemukan sejumlah kamp militan di wilayah barat laut Pakistan banyak diisi anak-anak berusia 10-12 tahun. Mereka dilatih untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. (cak/dos)
ISLAMABAD - Militan Taliban kembali menggunakan remaja sebagai pelaku bom bunuh diri. Sebuah serangan fasilitas militer di Kota Mardan kemarin (10/2),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer