Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Edy Rahmayadi Beri Pernyataan Begini
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta warga Sumut agar tetap tenang pascainsiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11).
Proses pengusutan telah dilakukan aparat berwenang setelah kejadian ledakan bom.
"Warga Sumatra Utara, tetap tenang. Saat ini ditangani oleh aparat hukum. Tenang, berikan masukan kalau itu menjadi mengetahui. Kalau tidak, diam tenang," kata Edy ditemui setelah menghadiri Rakornas Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Lebih lanjut, kata Edy, pemerintah daerah akan menanggung biaya bagi korban terdampak ledakan. Setidaknya, enam orang mengalami luka ringan dari insiden ledakan bom bunuh diri.
"Pasti ditanggung oleh pemerintah. Ini, kan, perbuatan yang salah," terang dia.
Sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB. Satu orang terduga teroris meninggal setelah ledakan bom tersebut.
BACA JUGA: Warga Jalan Jangka Ungkap Perilaku Pelaku Bom Medan, Oh Ternyata…
Akibat ledakan tersebut, enam orang mengalami luka ringan. Dengan rincian lima orang dari anggota Polri dan satu warga sipil. (mg10/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta warga Sumut agar tetap tenang pascainsiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Gubernur Edy Rahmayadi Resmi Buka Pekan Raya Sumatera Utara ke-49, Simak Pesannya
- Polda Bobol