Bom Cirebon Mirip Teror Bali
Mayoritas Korban Anggota Polisi
Sabtu, 16 April 2011 – 06:29 WIB

Pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Dzikro yang berada di komplek Markas Polisi Resort Cirebon Kota. Foto: ist/for Radar Cirebon/JPNN
Mengapa Amman? Sumber itu menyebut, kelompok Amman adalah pihak yang selama ini meyakini paham masjid dhiror, yakni masjid sesat milik pemerintah atau polisi yang dianggap boleh diserang atau dihancurkan. Faksi lain berpendapat, masjid adalah tempat suci yang diharamkan untuk diserang. "Kita mulai dari sana (Amman), tapi semua juga akan kita tanya," tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Densus 88 Mabes Polri Brigjen M. Syafii membenarkan bahwa Densus Mabes Polri memimpin penyidikan. "Ya, perintah Kapolri," katanya. Namun, mantan Kapolresta Tangerang itu menolak menyebutkan perkembangan penyidikan. "Masih dini, belum 24 jam. Perkembangannya lewat humas saja," ujarnya.
Serangan bom bunuh diri itu memakan 28 korban, termasuk Kapolresta Kota Cirebon AKBP Herukoco. Kabag Sumda Kompol Suhadi yang saat itu berdampingan dengan Kapolres juga terluka parah. Karena kondisinya kritis, dua perwira itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina, Kelayan.
Menurut Kasatlantas AKP Kurnia, bom tersebut meledak saat jamaah masjid hendak menunaikan salat Jumat. "Setelah khotbah, hendak takbiratul ihram, tiba-tiba ada seseorang berjaket menerobos dari belakang ke barisan saf kedua, persis di belakang Kapolresta. Mungkin Kapolresta menjadi sasaran utama," katanya.
JAKARTA - Serangan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Kompleks Mapolres Kota Cirebon, kemarin (15/4) diduga identik dengan bom Bali II dan bom
BERITA TERKAIT
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025