Bom Cirebon Mirip Teror Bali
Mayoritas Korban Anggota Polisi
Sabtu, 16 April 2011 – 06:29 WIB
Kasatintel Polres Kota Cirebon Singgih M. yang juga menjadi korban bom bunuh diri itu menyatakan, pelaku diduga berjumlah dua orang. Seorang menggunakan motor, tetapi berhasil kabur. Insiden tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 12.15. "Ada anggota yang sempat melihat," katanya.
Saksi lain menyebutkan, bom itu meledak tepat saat ikamah berkumandang. "Ketika sang imam mengucapkan takbir, seketika itu juga bom meledak," tegas Anton, seorang saksi. "Kejadiannya begitu cepat. Pelaku meledakkan bom dan muncul asap tebal di dalam masjid yang membuat panik," tambahnya.
Bom tersebut diperkirakan berjenis low explosive. Namun, hingga saat ini polisi belum mendeteksi motif bom bunuh diri itu. Bahkan, kejadian tersebut diduga tidak terendus intelijen sehingga pelaku lolos masuk ke mapolres dengan menerobos saf jamaah masjid.
Kasatnarkoba AKP Tri Silayanto menceritakan, sebelum meledakkan diri, pelaku terlihat tenang saat berada dalam masjid. "Awalnya saya perhatikan dia (pelaku, Red) duduk bersandar di tembok samping pintu selatan di barisan ketiga sambil mendengarkan khotbah. Namun, saat ikamah dan makmum berdiri, tiba-tiba dia maju ke baris kedua tepat di belakang Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco. Saat imam mengucapkan takbir pertama, lalu ...ddduuaaarrr... bom meledak," ungkapnya.
JAKARTA - Serangan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Kompleks Mapolres Kota Cirebon, kemarin (15/4) diduga identik dengan bom Bali II dan bom
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali