Bom di Depok Bukti Polisi dan Intelijen Kecolongan Lagi
Minggu, 09 September 2012 – 17:18 WIB

Bom di Depok Bukti Polisi dan Intelijen Kecolongan Lagi
JAKARTA -- Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane menyatakan polisi dan intelijen berhasil dikecohkan para teroris. Padahal sebelumnya, Kapolres Depok sempat menyatakan jajarannya bersiaga penuh saat penangkapan Firman , tersangka teroris Solo beberapa hari lalu. Neta menegaskan, kasus teror bom di Depok ini sepertinya lebih berbahaya ketimbang penyergapan-penyergapan sebelumnya. Sebab, ada beberapa orang yg berhasil melarikan diri dengan sebuah mobil.
"Ternyata, kelompok teroris masih bercokol di Depok. Lagi-lagi polisi dan intelijen kecolongan," kata Neta, Minggu (9/9).
Seperti diketahui, sebuah ledakan diduga bom terjadi di Jalan Nusantara RT 04/013 Nomor 63, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9) sekitar pukul 21.27 WIB.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane menyatakan polisi dan intelijen berhasil dikecohkan para teroris. Padahal sebelumnya, Kapolres
BERITA TERKAIT
- 3 Anggota Polri Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri: Hati-Hati!
- Diduga Sebar Data Paspor, Oknum di Kementerian Dilaporkan ke Bareskrim
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Soal RUU Kejaksaan, Awan Puryadi: Kekuasaan Seharusnya Dibatasi
- Pegawai Setjen MPR Antusias Ikuti Workshop Membuat Chunky Bag, Bisa Jadi Peluang Usaha
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group