Bom di Solo, Bogor Siaga Satu

Bom di Solo, Bogor Siaga Satu
Bom di Solo, Bogor Siaga Satu
Hal serupa dilakukan Kapolres Bogor AKBP Heri Santoso. Selain menginstruksikan peningkatan pengamanan di rumah ibadah, ia juga berkoordinasi dengan pemimpin rumah ibadah di seluruh Kabupaten Bogor untuk membentuk pengurus keamanan internal yang diposisikan sebagai pengamanan ring satu.

“Untuk ring satu kita percayakan kepada pengurus gereja. Tidak etis jika polisi masuk ke ruang ibadah. Nah, untuk ring dua yaitu luar gereja, kita sudah kerahkan personel khusus memantau keamanan luar,” tegasnya.

Heri juga menegaskan, pengurus keamanan internal ditujukan untuk mengawasi gerak-gerik jemaat asing atau baru yang sebelumnya tidak pernah beribadah di gereja yang bersangkutan. Selain jemaat baru, pengurus internal juga harus memeriksa jemaat yang mengenakan jaket ataupun pakaian tebal yang terlihat tidak normal.    “Kalau untuk ring dua kita sudah kerahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan penjagaan. Kita juga sudah koordinasikan masalah ini kepada seluruh Babinkamtibnas untuk selalu siaga, jika ada temuan atau pendatang yang mencurigakan segera laporkan kepada kepolisian terdekat,” pintanya.

Polres Bogor selain meningkatkan pengamanan di rumah ibadah, juga merazia kendaraan di sejumlah titik lokasi yang menjadi palang pintu masuk Bogor. Di Parung misalnya, operasi pekat lodaya dilakukan dengan sasaran utama mobil-mobil boks dan kendaraan bermuatan lebih.  Penjagaan juga dilakukan di perbatasan Gunungsindur.  “Ini sudah menjadi edaran pusat. Sebagaimana banyak kejadian teror yang mengancam, tentu ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ungkap Kapolsek Parung Kompol Maksum Rosidi.

BOGOR -  Menyusul insiden bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), Kepolisian Resort Bogor Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News