Bom Dikirim Lewat Jasa JNE dari Surabaya ke Sulsel
jpnn.com - JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap tiga tersangka teroris secara terpisah pekan ini. Seorang tersangka di antaranya bernama Bambang Ariwibowo alias Hari Rahayu alias Galih alias Goli alias Andi alias Mbah Marijan.
Bambang merupakan anak buah Santoso yang pernah mengikuti pelatihan militer di Poso pada Desember 2013 bersama Sabar Subagyo, tersangka teroris lainnya.
"Yang bersangkutan ditangkap saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta dari Makassar Sulsel," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie di kantornya, Jumat (21/3).
Dari tersangka Bambang, Tim Penjinak Bom (Jibom) Satrimobda Sulselbar mengamankan barang bukti dua bom jenis pipa dan tupperware. Menurut Ronny, barang bukti yang ditemukan di JNE (paket pengiriman barang) Sengkang Wajo itu dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimobda Sulselbar.
"Bom tersebut dikirim tersangka melalui JNE Desa Panggung, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur, dengan tujuan JNE Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rencananya akan digunakan untuk bom di warung remang-remang di Barabba Belopa Kabupaten Luwu," ungkapnya.
Sebelum tertangkap, Bambang sempat melakukan survei ke beberapa lokasi untuk mencari sasaran peledakan.(ydh/indopos.co.id)
JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap tiga tersangka teroris secara terpisah pekan ini. Seorang tersangka di antaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga