Bom Diracik di Kamar 1808

Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas Laptop

Bom Diracik di Kamar 1808
SASARAN- Hotel The Rizt Carlton Jakarta yang menjadi sasaran peledakan bom Jumat (17/7). Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
Secara terpisah, Ali Fauzi, adik Amrozi dan Ali Ghufron tersebut mengaku tak bisa menjawab apa-apa. "Saya tak bisa menjelaskan, karena memang saya tak tahu," urainya. Bagaimana soal modus-modus pengiriman bahan-bahan bom, Ali juga menolak untuk berkomentar. Hanya, Ali mengatakan bahwa orang-orang dari kelompok militan tak boleh diremenkan kemampuannya.

    

"Saya tahu kemampuan beberapa orang di kelompok militan dalam membuat bom. Sangat ahli. Tapi bukan berarti saya menuduh mereka," jawabnya, singkat. Peristiwa pengeboman Hotel J.W. Marriot dan Ritz Carlton di Kawasan Mega Kuningan kemarin pagi tidak mudah dilupakan oleh Alex Asmasoebrata. Maklum saja. Saat kejadian, mantan pembalap itu sedang melakukan rutinitasnya tiap pagi, yakni lari pagi.

   

"Tiap pagi saya selalu jogging. Jalanan ini menjadi track jogging saya," kata Alex saat ditemui di depan Hotel Ritz Carlton, kemarin (17/7). Saat berbincang dengan wartawan, Alex masih shock dengan tangannya yang tampak gemetar memegang segelas air mineral. Saat terjadi ledakan pertama, Alex sedang berlari menuju ke Hotel J.W. Marriott. Dia lantas berusaha mencari tahu asal ledakan. "Ternyata bagian depan hotel sudah hancur berantakan," katanya. Tak berselang lama, di depannya, yakni Hotel Ritz Carlton, juga meledak.

   

Saat itu, lanjut dia, kepanikan langsung terjadi di sekitar dua hotel bintang lima tersebut. Alex juga menjadi saksi bagaimana korban yang umumnya mengalami luka bakar meminta pertolongan. Di antaranya empat WNA yang keluar dari Hotel J.W. Marriott.

    

JAKARTA -  Tim Densus 88 Mabes Polri menduga peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton kemarin pagi melibatkan warga negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News