Bom Diracik di Kamar 1808
Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas Laptop
Sabtu, 18 Juli 2009 – 12:42 WIB
Menurut Bambang, selain dua bom yang meledak, polisi juga menemukan satu bom aktif dengan jenis yang sama di kamar 1808 Hotel J.W. Marriott. Bom tersebut lantas berhasil diurai dan dijinakkan oleh tim Gegana Polri sekitar satu setengah jam setelah peledakan terjadi.
Bom yang berhasil diurai di kamar itu, berbahan utama black powder dan berjenis low explosive. Namun, untuk menimbulkan efek mematikan, pelaku menggunakan mur dan campuran gotri. Teknik ini mirip dengan yang digunakan kelompok militan jaringan Noordin M Top.
Kapolri mengakui, kamar 1808 menjadi posko kelompok pengebom. Mereka check in di hotel bintang lima itu sejak 15 Juli. Namun dia hanya menyebut inisial penyewa kamar, yaitu NA. Saat disebut nama Nurdin Aziz, Kapolri menjawab, "Saya tidak mau berandai-andai untuk pengungkapan.?
Hasil olah TKP yang dilakukan, lanjut dia, dari sembilan korban tewas, satu WNA dipastikan meninggal dunia. Dari total 55 korban luka, ada 18 WNA lain yang menjadi korban luka-luka dan masih menjalani perawatan. Bambang tidak menampik jumlah korban WNA yang tewas akan bertambah. Alasannya, empat korban di Hotel J.W. Marriot adalah WNA. "Kami tidak mau gegabah. Setelah tim bekerja, baru diketahui identitas korban," jawab Kapolri saat ditanya asal negara korban.
JAKARTA - Tim Densus 88 Mabes Polri menduga peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton kemarin pagi melibatkan warga negara
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah