Bom Diracik di Kamar 1808
Libatkan Aktor WNA, Simpan di Tas Laptop
Sabtu, 18 Juli 2009 – 12:42 WIB
Ledakan di JW Marriott di Pub Tentakel yang letaknya berdampingan dengan Restoran Syailendra itu juga menghancurkan kaca gedung lobi belakang hingga merusak pohon-pohon palem yang ada di dekat jalan kecil penghubung lobi.
Menurut sumber Jawa Pos, baik chlorate, Pentaerythritol tetranitrate (PETN), maupun ANFOs (Ammonium Nitrate Fuel Oil Solution) semuanya dapat dibuat secara manual (home-made), namun ketiganya tidak dapat berdiri sendiri. Sebagai booster ketiga jenis tersebut membutuhkan detonator dalam peledakannya.
PETN dapat dirakit dengan pencampuran dari "pentaerythritol yang berasal dari gabungan nitrat "dan asam sulfat. "Keduanya dapat dibeli di toko kimia," katanya. Sedangkan ANFOs merupakan gabungan dari Ammonium Nitrate dengan kadar 92 persen yang digabungkan dengan bensin berkadar delapan persen. Kesemuanya dapat diperoleh dipasaran dengan mudah.
"Dalam konteks ledakan ini, dimungkinkan bahwa jenis bom yang dipakai adalah bom perpaduan antara combustive dengan deflagrasi. Dengan tujuan bukan untuk memberi efek hancur yang luar biasa seperti di bom bali I dan II, namun hanya untuk memberi shock effect yang besar dengan tujuan mengesankan bahwa terorisme masih ada di Indonesia," katanya.
JAKARTA - Tim Densus 88 Mabes Polri menduga peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton kemarin pagi melibatkan warga negara
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?