Bom Guncang Surabaya, Dutra Ditelepon Istri dari Brasil
jpnn.com, SURABAYA - Teror bom yang mengguncang Surabaya dalam dua hari berturut-turut, Minggu dan Senin (14/5), mendapat perhatian luas masyarakat, hingga level internasional.
Bukan hanya warga Kota Pahlawan saja yang resah akibat ulah teroris itu. Warga Brasil juga ikut gundah. Kok bisa?
Ya, warga Brasil yang resah itu adalah keluarga bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra. “Tadi pagi (kemarin) keluarga dari Brasil telepon. Tanya bagaimana kondisi saya. Apakah saya aman di Surabaya. Mereka khawatir,” kata pemain 35 tahun itu.
Kepanikan keluarga itu dianggap wajar. Sebab, Dutra memang berdomisili di Surabaya. “Saya jelaskan ke keluarga, Surabaya itu kota besar. Jadi saya masih aman,” jelas mantan penggawa Bhayangkara FC itu,
Dutra menjelaskan, saat ledakan di tiga gereja, dia sedang berada di rumah. “Saya tidak ke gereja,” jelasnya. Dia memilih beristirahat untuk menjaga kondisinya yang tengah cedera.
Meski demikian, Dutra sangat sedih akan adanya aksi tersebut. Apalagi sampai timbul korban jiwa. “Saya selalu berdoa agar masalah ini cepat selesai. Apalagi saya sudah sangat cinta dengan Surabaya,” harapnya. (gus)
Bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra tidak ke gereja saat terjadi ledakan bom Minggu (13/5), karena masih dalam kondisi cedera.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Persib Bandung Menang 2-0 Atas Persebaya Surabaya, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Jadwal Persib vs Persebaya, 2 Pemain asal Brasil Sudah Siap
- Azrul Ananda: Sudah 7 Tahun Pimpin Persebaya, Baru Kali Ini Liga On The Track
- Persib Ingin Bak to Back Juara Liga 1, Bojan Hodak Waspadai 5 Tim Ini
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri