Krisis Nuklir Korea
Bom Hidrogen Korut Bikin Gunung Mantap Amblas
jpnn.com, SEOUL - Di balik kebanggaan rezim Kim Jong-un atas kesuksesan uji coba nuklir Minggu (3/9), ada kerugian yang harus ditanggung rakyat Korea Utara (Korut).
Kemarin, Rabu (6/9), foto-foto dari lokasi uji coba menunjukkan bahwa ledakan bom hidrogen tersebut mengakibatkan tanah longsor. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
’’Terjadi tanah longsor di beberapa titik di sekitar fasilitas nuklir Punggye-ri,’’ terang salah seorang Jubir 38 North, situs berita tentang Korut yang dikelola Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
Kemarin kelompok tersebut merilis citra satelit Punggye-ri pascauji coba nuklir Korut. Jika dibandingkan dengan uji coba sebelumnya, kali ini ledakan bom menimbulkan kerusakan parah.
Minggu Korut meledakkan bom hidrogen dalam perut bumi. Tepatnya di salah satu lembah Gunung Mantap atau Mantapsan. Ledakan tersebut menimbulkan gempa bumi berkekuatan sekitar 6,3 Skala Richter (SR) dan terasa hingga Korsel.
Guncangan hebat tersebut mengakibatkan beberapa sisi gunung di kawasan Kilju County tersebut longsor. ’’Ada juga tanah yang sempat amblas, tetapi kemudian kembali naik lagi,’’ kata sang Jubir.
Selama ini Mantapsan memang selalu menjadi lokasi uji coba nuklir Korut. Hingga kini, enam kali mereka melakukan uji coba di sana. Termasuk uji coba paling baru pada Minggu lalu.
Karena memang berfungsi sebagai lokasi uji coba nuklir, gunung tersebut memiliki beberapa terowongan. ’’Tetapi, getaran dan guncangan itu tidak sampai mengganggu kawah di puncak,’’ lapor Jubir 38 North.
Uji coba bom hidrogen di fasilitas bawah tanah mengakibatkan kerusakan alam
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur