Bom ISIS Rusak Lebaran Taliban

”Agar kita tidak menjadi korban dan tidak menjadi alasan bagi pihak lain untuk melancarkan serangan, sebaiknya para komandan Taliban melarang mujahidin menggelar pertemuan atau perkumpulan yang mencolok,” paparnya sebagaimana dikutip Reuters.
High Peace Council menganggap imbauan Taliban itu sebagai sinyal bahwa kelompok tersebut sepakat dengan perpanjangan gencatan senjata sembilan hari.
Ledakan bom bunuh diri di Rodat Sabtu itu menyasar kerumunan milisi Taliban yang sedang merayakan Idulfitri dengan penduduk setempat.
”Sekitar 25 orang tewas seketika itu juga di lokasi kejadian. Mereka yang luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit tak tertolong dan menambah jumlah korban tewas menjadi 36 orang,” lapor Najibullah Kamawal, kepala Dinas Kesehatan Nangarhar, kepada Associated Press.
Selain menewaskan 36 orang, ledakan itu mengakibatkan tidak kurang dari 65 orang terluka. Kemarin pihak berwajib masih berusaha mengidentifikasi para korban. Polisi juga menyegel lokasi kejadian untuk keperluan investigasi.
Dugaan sementara mengarah pada ISIS. Sebab, kelompok radikal yang kekuatannya semakin banyak berkurang setelah kalah di Syria dan Iraq itu memang berkonflik dengan Taliban. (hep/c17/dos)
Bukannya merayakan Idulfitri dengan bersilaturahmi, ISIS di Afghanistan malah melancarkan serangan bom bunuh diri
Redaktur & Reporter : Adil
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini