Bom Israel Bunuh 8 Jurnalis di Jalur Gaza

jpnn.com, GAZA - Sedikitnya delapan jurnalis tewas dan dua lainnya hilang dalam serangan udara Israel di Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas ke Israel pada Sabtu lalu.
Kantor tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan para jurnalis yang terbunuh adalah Said al-Tavil, Muhammed Subh, Hisham en-Nawacihe, Ibrahim Lafi, Muhammed Cergun, Muhammed es-Salihi, Esad Shemlah dan Selame Mime.
Sedangkan dua jurnalis lainnya, Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid, belum ditemukan.
Rumah tiga jurnalis hancur total dan setidaknya 40 kantor media dilaporkan menjadi target serangan udara.
Situasi di Jalur Gaza memanas setelah serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina Hamas ke wilayah Israel.
Israel melakukan balasan dengan meluncurkan serangan udara dan melakukan blokade total terhadap wilayah yang dikuasai Hamas itu, dengan melarang pasokan air dan listrik, yang kian memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah parah.
Setidaknya 2.100 orang tewas dalam serangan itu – 900 warga Palestina dan 1.200 warga Israel.
Jalur Gaza, yang dihuni hampir 2,2 juta orang, telah mengalami kesulitan karena pengepungan Israel yang membatasi akses mereka untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang-barang lainnya sejak 2007. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Rumah tiga jurnalis di Jalur Gaza hancur total dan setidaknya 40 kantor media dilaporkan menjadi target serangan udara Israel
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza