Bom Makassar, PP ISNU: Ini Kesalahan Memaknai Jihad
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3).
Menurut Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa, kekerasan atas nama apa pun adalah tindakan yang tidak beradab.
Dia menilai, aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar adalah wujud dari pemahaman agama yang tidak mendalam.
"Ini wujud dari kesalahan dalam memahami makna jihad," kata Ali Masykur.
Bagi alumnus Universitas Negeri Jember ini, masih adanya bom bunuh diri ialah wujud dari cara memahami agama secara parsial.
Padahal, lanjutnya, semua agama mengajarkan kedamaian dan kemanusiaan.
Kekerasan atas dasar sentimen kemanusiaan, bisa melahirkan sentimen antaragama.
Untuk itu, dia berharap pimpinan semua agama mengajarkan kepada umatnya agar memahami dan menjalankan ajaran agama secara komprehensif, yang dibingkai dengan menjunjung etika sosial budaya serta nilai kebangsaan.
PP ISNU mengutuk aksi pelaku bom Makassar dan menyebutnya sebagai kesalahan memaknai jihad.
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Ketua ISNU: Judi Online Bikin Bangkrut, Anehnya Banyak yang Tergila-gila
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Survei ASI: Ali Masykur Musa Kader NU Paling Teknokrat