Bom Medan, Masinton: Biarkan Dulu Polisi Bekerja
Minggu, 28 Agustus 2016 – 14:40 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku masih menunggu kecepatan Polri dalam mengusut kasus bom bunuh diri di Gereja Santo Yoseph, Medan, Minggu (28/8).
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan secara terbuka dan pelakunya juga membawa senjata tajam. Karena itu, biarkan kepolisian bekerja mendalami apakah pelaku aktor tunggal atau terlibat dalam jaringan terorisme.
"Harus ditelusuri betul jaringannya. Model aksinya terbuka begini. Bawa bom, senjata tajam juga. Biar ditangani dulu oleh kepolisian. Dari hasil penanganan yang dilakukan bisa tahu kita. Ini dilakukan kelompok tetoris atau orang per orang," kata Masinton, Minggu.
Politikus PDIP itu berharap kepolisian bisa bekerja cepat mendalami motif pelaku. Kemudian, mewaspadai aksi serupa terjadi di titik lain. Karena itu ia meminta pengamanan di titik rawan diperketat.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku masih menunggu kecepatan Polri dalam mengusut kasus bom bunuh diri di Gereja Santo Yoseph,
BERITA TERKAIT
- Keluarga Korban Tabrakan di Pekanbaru: Kami Berharap Pelaku Dihukum Seadil-adilnya
- Dudung SP jadi Korban Pengeroyokan OTK Sepulang Merayakan Malam Tahun Baru, Begini Kronologinya
- Korban Meninggal Gegara Pengemudi Calya Mabuk Narkoba jadi 3 Orang, Ini Identitasnya
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Tahun Baru, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Sejoli Selepas Dugem dan Narkoba, Begini Kronologinya
- Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas