Bom Meledak, 2 Polisi di Banten Dilarikan ke Rumah Sakit

jpnn.com - SERANG - Dua anggota polisi Satuan Gegana Brimob Polda Banten terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Keduanya menjadi korban dari insiden ledakan bom yang terjadi di Mako Brimob Polda Banten sekira pukul 15.00 WIB, Serang, Banten, Kamis (4/12).
Kabid Humas Polda Banten, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ermayadi mengatakan kedua korban tersebut adalah Bripda Yohanes dan Iptu Aripin. Kata dia, Yohanes dan Aripun terkena ledakan dari insiden latihan penjinakan bom.
Polisi pemilik dua melati di pundaknya itu mengatakan, korban di rawat di rumah sakit yang berbeda. Aripin dirawat di RS Kencana, Kota Serang, sementara Yohanes dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
"Bagian tangan itu vital untuk seorang Gegana," kata Ermayadi seperti yang dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).
Yohanes mengalami luka cukup serius di tangannya sehingga perlu penanganan intensif. Makanya kata Ermayadi dilarikan ke Jakarta. Sementara Aripin yang menjadi instruktur penjinakan bom cukup dirawat di Serang. (wahyudin/awa/jpnn)
SERANG - Dua anggota polisi Satuan Gegana Brimob Polda Banten terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Keduanya menjadi korban dari insiden ledakan bom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur