Bom Meledak di Bandara Turki, Polri dan TNI Langsung Bereaksi
jpnn.com - JAKARTA - Pihak kepolisian Indonesia langsung bereaksi setelah bom mengguncang Bandara Ataturk, Istanbul Turki. Untuk mengantisi hal serupa terjadi, pemerintah mengeluarkan kode warning terorism. Dengan kode ini, seluruh unsur keamanan dan pertahanan negara, bekerja menanggulangi adanya serangan teroris.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, unsur Polri, TNI, dan instansi terkait, langsung bereaksi untuk bersiaga menanggulangi adanya serangan teroris.
Salah satunya yaitu, dilakukan pengawasan di bandara-bandara yang ada Indonesia.
"Di bandara, kami tetap siapkan pengaman di sana. Ada pos pengaman di sana yang terdiri dari personel terpadu baik dari Polri-TNI termasuk dari pengamanan Angkasa Pura sendiri," ujar Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/6).
Badrodin mengakui bahwa serangan teroris bisa terjadi tanpa mengenal waktu. Sehingga, lanjut dia, perlu penjagaan yang super ketat guna menanggulangi adanya serangan.
"Tentu ini untuk mengantisipasi kegiatan terorisme dan sabotase," jelas Badrodin.
Sementara itu, Badrodin menerangkan, menghadapi arus mudik dan lebaran, pihaknya mencetuskan operasi Ramadania. Pada operasi ini, selain memprioritaskan keamanan berlalu lintas, pihaknya juga menanggulangi serangan teroris.
"158 ribu personel. Ini tersebar di seluruh Indonesia. Tapi yang terbanyak dari Lampung, Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan," jelas Badrodin. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Pihak kepolisian Indonesia langsung bereaksi setelah bom mengguncang Bandara Ataturk, Istanbul Turki. Untuk mengantisi hal serupa terjadi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK