Bom Meledak di Gereja Ortodoks Ukraina
Tewaskan Biarawati Umur 74 Tahun
Kamis, 29 Juli 2010 – 12:20 WIB
KIEV - Peringatan hari jadi pembaptisan Rusia telah dirusak oleh ledakan yang terjadi di sebuah gereja di kota Zaporozhye, Ukraina, kemarin. Ledakan ini menewaskan seorang biarawati berusia 74 tahun bernama Ludmila, sementara delapan orang lainnya luka-luka. Namun sejauh ini, pihak berwenang menyangkal bahwa ledakan tersebut berhubungan dengan kunjungan Patriark Kirill (pemimpin gereja ortodoks Rusia) ke Ukraina. Gereja tersebut dimiliki oleh patriarki Moskow, yang juga mengelola Gereja Ortodoks di Ukraina. Ledakan itu hanya merusak jendela gereja dan tembok, dan tidak merusak patung-patung suci.(ara/jpnn)
Beruntung gelombang panas yang tengah melanda wilayah Eropa Timur seperti Ukraina dan Rusia menyebabkan tidak banyak warga yang keluar untuk menghadiri peringatan tersebut. seperti dilaporkan Russian Today, hanya terdapat 15 orang di gereja saat ledakan terjadi.
Polisi tengah menyelidiki di TKP. Petugas Keamanan Ukraina mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh alat peledak buatan yang setara dengan setengah kilogram TNT. Sementara warga setempat melaporkan bahwa bom itu tersembunyi di dalam bingkisan yang ditaruh di dekat pintu masuk gereja.
Baca Juga:
KIEV - Peringatan hari jadi pembaptisan Rusia telah dirusak oleh ledakan yang terjadi di sebuah gereja di kota Zaporozhye, Ukraina, kemarin. Ledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas