Bom Meledak di Somalia, 11 Orang Dilaporkan Tewas
Minggu, 05 Mei 2013 – 18:24 WIB
Meskipun secara signifikan serangan ini sempat diatasi keberadaan pasukan asing dari Uni Afrika, namun kelompok yang diyakini dibawah bayang-bayang al-Qaeda terus melancarkan serangan di Mogadishu.
Baca Juga:
Pemerintah baru Somalia masih berupaya membangun kembali pasukan tentara dan polisi setelah beberapa dasawarsa kerusuhan yang dimulai dengan penggulingan Presiden Siad Barre pada 1991.
Menurut laporan terbaru PBB, dari Oktober 2011 sampai April 2012 hampir 260 ribu orang meninggal karena kelaparan, lebih setengahnya anak-anak. Konflik di Somalia telah berkembang menjadi tragedi kemanusiaan besar.
Milisi Al Shabab gencar melakukan serangan sebelum masuknya pasukan Uni Afrika. Banyak lembaga bantuan yang meninggalkan negara itu sehingga bantuan terhambat, yang mengakibatkan jumlah korban kelaparan jauh lebih banyak dari yang diduga semula.
MOGADISHU - Sebuah ledakan keras menghantam distrik komersial dan administratif ibukota Somalia, Mogadishu. Ledakan yang menghasilkan gumpalan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan