Bom Mobil Al Shabaab Tewaskan Belaskan Orang di Somalia
jpnn.com, MOGADISHU - Sebuah mobil berisi bom menabrak kendaraan polisi yang berpatroli di dekat perbatasan Kenya dengan Somalia, Sabtu (15/6). Akibatnya, beberapa dari 11 petugas di dalamnya meninggal dunia. Jumlah pasti korban meninggal dunia belum dikonfirmasi.
Di hari yang sama, secara terpisah, ledakan lain terjadi di ibukota Somalia, Mogadishu dan menewaskan delapan orang serta melukai 16 lainnya.
Dikabarkan The Guardian, kedua serangan itu diklaim oleh gerilyawan Somalia yang juga menculik tiga cadangan polisi Kenya pada hari Jumat (14/6) dari daerah yang sama di distrik Wajir di Kenya timur laut, yakni kelompok Al-Shabaab.
Pasukan militer Kenya telah menduduki sebagian Somalia selatan di sepanjang perbatasan sejak 2011. Kenya, bersama dengan milisi Somalia yang bersekutu, merebut kendali wilayah itu dari para militan al-Shabaab setelah serentetan penculikan di tanah Kenya.
Al-Shabaab sendiri diketahui memerangi pemerintah Somalia dalam upaya untuk memberlakukan hukum Islam yang ketat. (rmol/jpc)
Sebuah bom pinggir jalan menabrak kendaraan polisi yang berpatroli di dekat perbatasan Kenya dengan Somalia pada hari Sabtu (15/6)
Redaktur & Reporter : Adil
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima