Bom Mobil Hantam Konvoi Militer di Ankara, 28 Tewas

jpnn.com - ANKARA - Setidaknya 28 orang tewas dan 61 terluka dalam serangan bom mobil di jantung Ankara, ibu kota Turki, Rabu (17/2) malam waktu setempat.
Ledakan bom mobil tersebut menghantam konvoi kendaraan dinas militer, yang membawa puluhan tentara, dan sedang berhenti di lampu merah.
Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus membenarkan bahwa jumlah korban tewas hingga saat ini sudah 28 jiwa.
"Serangan ini telah sangat jelas ditargetkan untuk bangsa kami. Ini sangat keji, tidak terhormat," kata Kurtulmus seperti dikutip dari AFP, Kamis (18/2).
Usai bom tersebut, warga sekitar langsung panik. Gumpalan asap yang membubung tinggi membuat Kota Ankara mencekam.
Hingga kini belum ada kelompok atau pihak yang bertanggungjawab atas aksi sadis itu. (adk/jpnn)
ANKARA - Setidaknya 28 orang tewas dan 61 terluka dalam serangan bom mobil di jantung Ankara, ibu kota Turki, Rabu (17/2) malam waktu setempat. Ledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- Gempa Myanmar, Korban Tewas Mencapai 1.644
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- Korban Gempa Myanmar Mencapai Ribuan, Junta Militer Memohon Pertolongan