Bom Mobil Sasar Mantan Mendagri, 5 Tewas
Kamis, 17 Mei 2012 – 07:17 WIB
BOGOTA - Sebuah bom meledak hingga menewaskan 5 orang di sebuah area yang dipadati dengan pejalan kaki di Bogota, Kolombia Selasa (15/5) lalu. Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, mengatakan, serangan ini diduga merupakan suatu upaya pembunuhan terhadap seorang mantan menteri di negara belahan selatan benua Amerika tersebut.
“Saya baru saja mendapat kabar tentang terjadinya suatu percobaan pembunuhan atas Fernando Londono. Dia saat itu sedang berada di mobilnya yang tahan peluru,” kata Santos dalam suatu pidato di istana kepresidenan, sebagaimana dikutip AFP Rabu (16/5).
Santos mengatakan, sopir Londono dan seorang pengawal polisi tewas dalam ledakan yang terjadi di wilayah barat laut Bogota yang di kala siang hari selalu padat dengan pekerja kantoran dan mahasiswa. “Untungnya Dr London selamat dan kini dalam keadaan stabil di rumah sakit,” imbuhnya.
Londono adalah menteri dalam negeri di era pemerintahan Presiden Alvaro Uribe. Londono dikenal sebagai seorang garis keras yang ikut dalam pemerintahan selama kurun 2002-2010.
BOGOTA - Sebuah bom meledak hingga menewaskan 5 orang di sebuah area yang dipadati dengan pejalan kaki di Bogota, Kolombia Selasa (15/5) lalu. Presiden
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon