Bom Molotov Meledak, Puluhan Rumah Terbakar
Selasa, 30 Oktober 2012 – 00:26 WIB
SORONG – Kebakaran hebat terjadi di Klademak Pantai, sebuah pemukiman padat penduduk di Kota Sorong, Papua Barat. Puluhan rumah yang dilalap api ini diduga dipicu oleh ledakan bom molotov.
Seperti yang dilansir Radar Sorong (JPNN Group), Selasa (30/10), sesaat sebelum kebakaran terjadi, terdengar bunyi ledakan. Ledakan ini kemudian memunculkan api yang langsung melalap rumah warga. Api yang menyambar rumah di bagian tengah kompleks pemukiman padat penduduk tersebut pun membesar, merembet dan menghanguskan puluhan rumah di sekitarnya.
Baca Juga:
Bunyi ledakan pertama kali terdengar sekitar pukul 23.30 WIT, Minggu (28/10). Api yang membesar, dengan cepat merambat ke rumah sekitarnya. Akibatnya, rumah warga yang ada di dua lorong pemukiman tersebut tak terselamatkan. Cepatnya api membesar karena tiupan angin kencang dari arah laut yang membuat api mudah sekali merembet ke rumah-rumah sekitar. Water cannon yang diterjunkan aparat Polres Sorong Kota, tak mampu memadamkan kobaran api. Tak sampai satu jam setelah awal kejadian, puluhan rumah warga Klademak Pantai ini pun rata dengan tanah.
Selain karena tiupan angin kencang, api cepat membesar diduga karena banyak bahan bakar minyak di rumah-rumah warga yang tersambar api, apalagi kontruksi rumah umumnya terbuat dari kayu dan papan. Saat kebakaran, sesekali terdengar bunyi ledakan yang diduga dari bahan bakar yang tersambar api.
SORONG – Kebakaran hebat terjadi di Klademak Pantai, sebuah pemukiman padat penduduk di Kota Sorong, Papua Barat. Puluhan rumah yang dilalap
BERITA TERKAIT
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung