Bom Palsu Gegerkan Gereja
Pria Berpura-pura Bisu Ditangkap
Senin, 07 Februari 2011 – 10:07 WIB
Pria ini ikut membaur dan melaksanakan ibadah minggu dengan ratusan jemaat lainnya di gereja tersebut. Ia diamankan setelah gereja usai sekitar pukul 11.00 WIB. Kepada polisi, Adi mengaku baru kemarin (6/2) masuk ke gereja tersebut sebagai anggota jemaat baru. Tapi pengurus gereja itu mengaku tidak mengenal pria ini. "Karena ada isu bom tadi makanya yang bersangkutan (adi,red) kami amankan dan masih dalam penyelidikan," pungkas Heriyana.
Terkait ancaman bom di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Batam Kota, Minggu (6/2) pagi kemarin. Terungkap kalau Jamiles,27 pelaku yang diduga akan mengebom gereja ternyata hanya menggertak jemaat di sana, lantaran kelaparan.
Hal ini diungkapkan Brigadir Pasaribu yang pagi itu dihubungi oleh Sembiring kawannya yang juga jemaat di GBI. Menurut dia, saat itu rekannya curiga dengan gerak-gerik pelaku yang membawa bungkusan mencurigakan. "Merasa khawatir Sembiring lalu menghubungi saya. Kebetulan rumah saya dekat TKP," kata Pasaribu.
Setibanya di lokasi kejadian, Pasaribu lalu berusaha menanyakan apa sebetulnya yang dibawa oleh pelaku. Namun kata dia, pelaku tak dapat diajak berkomunikasi (bisu). "Dia ngasih tau ke saya pakai isyarat, mengelus-ngelus perutnya lalu mendekatkan genggaman jarinya, kalau disimpulkan sepertinya dia belum makan lima hari dan kelaparan," kata Pasaribu kepada wartawan kemarin.
BATAM - Ratusan jemaat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Altar Tabernakel, Batam Center mendadak heboh. Seorang pria tiba-tiba masuk ke gedung ibadah
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah