Bom Palsu Gegerkan Gereja

Pria Berpura-pura Bisu Ditangkap

Bom Palsu Gegerkan Gereja
Bom Palsu Gegerkan Gereja
Masih kata Pasaribu, ia lalu membelikan pelaku nasi bungkus di warung dekat gereja. Sebelum membelikan nasi bungkus itu, dia sempat meminta pelaku agar menunggu di pos sekuriti gereja. Pelaku pun menuruti perintah Pasaribu.

Setiba dari warung nasi, Pasaribu yang merasa khawatir kalau bungkusan yang dibawa si pelaku memang benar bom, meminta kepada pelaku agar membawa bungkusannya itu ke seberang jalan sana. "Dia mau juga nuruti, padahal tadi saat pertama kali dibujuk dia ngacung-ngacungkan bungkusannya itu seolah bahan berbahaya," ujar Pasaribu lagi.

Setelah pelaku membawa bungkusannya itu ke seberang jalan depan gereja, pelaku lalu kembali lagi ke pos sekuriti untuk makan nasi bungkus yang dibelikan Pasaribu. "Sewaktu dia lagi makan, barulah anggota Polsek Batam Kota datang dan menangkap dia," tukas Pasaribu.

Satu jam dari kejadian, tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob Polda Kepri tiba di lokasi dan menetralisir bungkusan yang diletakkan pelaku di pinggir jalan. Ternyata bungkusan yang ada merupakan kotak ponsel di dalamnya bola dan sandal jepit.

BATAM - Ratusan jemaat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Altar Tabernakel, Batam Center mendadak heboh. Seorang pria tiba-tiba masuk ke gedung ibadah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News