Bom Rakitan Tertinggal di Bawah Kursi Gereja, tuh Penampakannya
![Bom Rakitan Tertinggal di Bawah Kursi Gereja, tuh Penampakannya](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160828_142922/142922_722787_Bom_di_gereja_d.jpg)
jpnn.com - MEDAN - Nana, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), memberikan kesaksian soal percobaan bom bunuh diri di Gereja St Yosef jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8/2016) sekira pukul 08.30 Wib.
Warga jalan Setia Budi Medan itu, kepada polisi menerangkan, saat ibadah misa pagi itu, ia duduk di sebelah pelaku.
Saat itu, ia melihat si pelaku, Ivan Armadi Hasugihan (18), warga Jalan Setia Budi Medan, merakit sesuatu (belakangan diketahui sebagai bom), sembari duduk di bangku gereja. Sebuah ransel terletak di dekatnya
Nana sempat melihat baterai dan pipa yang ada di dalam jaket warna emas yang dikenakan pelaku. Namun karena tidak curiga, Nana diam saja.
Pukul 08.30 Wib, saat Pastor Albert Pandiangan (60) berdiri di mimbar hendak menyampaikan khotbah, tiba-tiba pelaku berdiri.
Dari dalam ransel yang dibawanya keluar asap dan suara seperti petasan, tapi tidak terlalu keras serta mengeluarkan kembang api.
Kemudian pelaku berlari ke depan menuju Pastor sambil membawa pisau yang dipukulkan ke arah Pastor. Pastor berlari menghindar dan terus dikejar pelaku hingga pastor kena sabetan pisau dan terluka di lengan sebelah kiri. Sementara ransel yang dibawanya mulai terbakar.
Jemaat yang melihat kejadian itu segera mengamankan pelaku.
MEDAN - Nana, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), memberikan kesaksian soal percobaan bom bunuh diri di Gereja St Yosef jalan Dr Mansyur
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah