Bom Samosir Ulah Teroris Kelas Teri

Bom Samosir Ulah Teroris Kelas Teri
Bom Samosir Ulah Teroris Kelas Teri
"Orangnya pasti pintar karena dia bisa memanfaatkan situasi emosi massa yang masih was-was. Makanya dia letakkan benda itu di dekat gereja. Dia melakukan teror tapi hanya semampu dia saja," ulasnya.

Seperti diberitakan, warga Samosir di Desa Salaon Toba, Kecamatan Ronggur Nihuta dihebohkan dengan ditemukannya benda mencurigakan mirip bom di samping gereja Katolik stasi Salaon Toba, Paroki Santo Mikael. Penemuan itu semula adanya pengirim SMS gelap kepada warga di sekitar gereja, Jumat (28/12) malam.

Benda yang mirip bom itu berupa dua botol bir berukuran 600 ml berisi paku, dua baterai kering dan kabel listrik sekitar 40 cm. Benda tersebut di letak di samping gereja dan ditemukan oleh seorang jemaat gereja.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, penemuan benda tersebut berawal saat Camat Ronggur Nihuta, Krimson Manalu mendapat pesan singkat dari seseorang pada Jumat (28/12) malam sekitar pukul 23.30 WIB.  Pesan yang dikirim orang tidak dikenal tersebut memberitahukan adanya bom yang diletakkan di areal gereja.

JAKARTA -  Benda mencurigakan mirip bom di samping gereja Katolik stasi Salaon Toba, Paroki Santo Mikael di Desa Salaon Toba, Kecamatan Ronggur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News