Bom Saudi Bunuh 68 Warga Yaman dalam Sehari
jpnn.com - Serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi kembali makan korban. Kali ini dua serangan sukses membunuh 68 warga Yaman dalam sehari.
Dipaparkan koordinator kemanusiaan PBB di Yaman Jamie McGoldrick, serangan udara pertama berlangsung pada Selasa (26/12) di pasar populer yang ramai di provinsi Taez, Yaman.
”Serangan itu menewaskan 54 warga sipil termasuk delapan anak-anak dan melukai 32 lainnya,” kata McGoldrick seperti dilansir AFP, Kamis (28/12)..
Serangan kedua terjadi di provinsi Hodeida Laut Merah dan menewaskan 14 orang dari keluarga yang sama. ”Saya sangat cemas dengan meningkatnya korban sipil yang disebabkan oleh serangan yang meningkat dan tanpa pandang bulu di seluruh Yaman,” kata McGoldrick.
”Insiden ini membuktikan ketidakpedulian terhadap nyawa manusia. Koalisi yang pimpinan Saudi terus melanjutkan perang absurd yang hanya mengakibatkan kehancuran negara dan penderitaan yang tidak berkesudahan,” imbaunya.
Menurutnya, kedua belah pihak dalam konflik ini telah mengorbankan warga sipil demi ambisi kekuasaan mereka.
”Saya mengingatkan semua pihak dalam konflik tersebut, termasuk koalisi pimpinan Saudi, tentang kewajiban mereka untuk membebaskan masyarakat dan infrastruktur sipil dan untuk selalu membedakan antara benda sipil dan militer,” katanya.
Pejabat PBB mengatakan bahwa konflik di Yaman tidak memiliki solusi militer dan hanya dapat diselesaikan melalui perundingan. (tia/JPC)
Serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi kembali makan korban. Kali ini dua serangan sukses membunuh 68 warga Yaman dalam sehari
Redaktur & Reporter : Adil
- 7 Tahun Bombardir Yaman, Saudi Kini Mengaku Ingin Ciptakan Perdamaian
- Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi
- Koalisi Saudi Kembali Menebar Maut di Yaman, Anak-Anak dan Perempuan Jadi Korban
- Rudal Balistik dan Drone Houthi Hajar Kamp Militer Yaman
- Biadab, Serangan Udara Saudi Bunuh 7 Bocah Yaman
- Drone Houthi Berhasil Lumpuhkan Produksi Minyak Arab Saudi