Bom Sembilan Ton Hajar Pangkalan AS di Afghan
Senin, 12 September 2011 – 09:07 WIB

Bom Sembilan Ton Hajar Pangkalan AS di Afghan
KABUL - Saat semua mata tertuju ke Amerika Serikat (AS), menjelang peringatan ke-10 tragedi 11 September 2001 alias 9/11, pasukan negeri adidaya tersebut yang saat ini berada di Afghanistan kembali menjadi target serangan kelompok Taliban. Sebuah truk yang bermuatan penuh bom meledak di sebuah pangkalan militer AS di bagian tengah Afghanistan pada Sabtu sore waktu setempat (11/9). Dua warga Afghanistan juga tewas dalam pengeboman itu. Delapan warga sipil Afghanistan yang terluka dibawa ke klinik di Wardak. Tetapi, dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit di Kabul akibat luka sangat parah.
Menurut NATO, serangan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri Taliban. Dia menyalakan detonator bom besar yang berada di dalam truk pengangkut kayu bakar. Ledakan itu menghancurkan bagian luar pangkalan Combat Outpost Sayed Abad di Provinsi Wardak dan meninggalkan lubang besar cukup besar di tembok. Selain memecahkan jendela sejumlah kantor pemerintah di dekatnya, ledakan tersebut menghancurkan beberapa toko.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO menyatakan bahwa 77 personelnya dan 25 warga Afghanistan terluka dalam ledakan dahsyat tersebut. Seluruh personel ISAF di pos atau pangkalan itu adalah tentara AS.
Baca Juga:
KABUL - Saat semua mata tertuju ke Amerika Serikat (AS), menjelang peringatan ke-10 tragedi 11 September 2001 alias 9/11, pasukan negeri adidaya
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim