Bom Sembilan Ton Hajar Pangkalan AS di Afghan
Senin, 12 September 2011 – 09:07 WIB

Bom Sembilan Ton Hajar Pangkalan AS di Afghan
Jubir NATO Mayor Russell Fox menyatakan bahwa serangan itu dilancarkan seorang pelaku bom bunuh diri. Dia menyembunyikan bom di bawah tumpukan kayu bakar dalam truk yang dikemudikannya. "Untung, ledakannya berhasil diredam pagar pelindung di pos terdepan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa tidak ada tentara AS yang tewas dalam insiden itu. Meski mereka luka, kondisinya tidak serius. Mereka menjalani perawatan medis sebentar dan diberi obat jalan karena hanya luka ringan.
Dalam klaim tertulisnya, Taliban menyebut serangan itu sebagai aksi balas dendam mereka terhadap AS. Mereka menyatakan bahwa AS sengaja menggunakan tragedi 9/11 sebagai kedok untuk menginvasi Afghanistan. "Tiap tahun 9/11 mengingatkan warga Afghanistan akan tragedi yang mereka bahkan tak terlibat sama sekali," tulis mereka.
Taliban juga menyalahkan masyarakat internasional atas pertumpahan darah yang sampai saat ini masih berlangsung di Afghanistan. Dengan dukungan mereka, AS semakin kerasan menjajah Afghanistan. "Kolonialisme AS menjadi penyebab utama terenggutnya puluhan ribu jiwa warga Afghanistan yang tak berdosa dan tak berdaya," ungkap Taliban.
KABUL - Saat semua mata tertuju ke Amerika Serikat (AS), menjelang peringatan ke-10 tragedi 11 September 2001 alias 9/11, pasukan negeri adidaya
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza