Bom Sepatu Incar Kapolda
Rabu, 20 April 2011 – 01:10 WIB
BATAM - Selasa (19/4) siang kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendadak memanggil seluruh Kapolda di Indonesia ke kediamannya di Cikeas Bogor. Hal tersebut terkait isu para kapolda termasuk Kapolda Kepri Brigjen Raden BW akan jadi sasaran teror selanjutnya setelah Kapolres Cirebon. Para petugas yang berasal dari Brimob itu berjaga 24 jam nonstop. Pengecekan yang dilakukan kepada pengunjung menggunakan alat metal detektor yang sengaja didatangkan dari Mako Brimob. "Bagi para pengunjung wajib menitipkan ID, langkah ini untuk memudahkan pelacakan kalau dia itu teroris," tukasnya.
Isunya para kapolda dan kapolres yang bertugas di seluruh provinsi itu akan dibom menggunakan bom sepatu oleh para peneror. Pantauan di Mapolda Kepri, terlihat petugas jaga yang merupakan dari kesatuan Brimob (Satbrimob) cukup ketat memeriksa setiap pengunjung yang datang. Tas, sepatu, tubuh dan kendaraan tak luput dari pemeriksaan itu.
"Tanpa terkecuali bang, semua kami geledah. Soalnya penjahat tidak bodoh. Lagi pula ini atas instruksi pimpinan agar memeriksa seluruh barang bawaan," kata petugas jaga seperti dilansir Batam Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
BATAM - Selasa (19/4) siang kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendadak memanggil seluruh Kapolda di Indonesia ke kediamannya di Cikeas Bogor.
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani