Bom Simultan Lukai Gubernur
23 Tewas, 13 di Antaranya Polisi
Kamis, 31 Desember 2009 – 04:10 WIB
AFP melaporkan, setelah ledakan terjadi, pasukan AS datang dan membawa Abid untuk diobati. Tetapi ketika dihubungi, militer AS tak memberikan konfirmasi apapun.
Baca Juga:
Juru bicara gubernur, Mohammed Fathi, mengatakan kepada Al-Arabiyah news channel bahwa aksi ini bertujuan untuk mencegah investasi dan rekonstruksi di Provinsi Anbar. "Kekerasan ini dilakukan oleh orang yang hendak menghambat pembangunan kembali Anbar," tuturnya seperti dilansir Associated Press.
Ramadi yang terletak sekitar 100 kilometer di barat Bagdad, merupakan kunci markas pemberontak akibat invasi pasukan AS tahun 2003. Anbar adalah provinsi terbesar Irak. Kota yang kerap menjadi target serangan adalah Fallujah dan Ramadi. Sementara itu, beberapa kota di sepanjang lembah sungai Eufrat diyakini menjadi surga Al Qaeda. (war/ami)
RAMADI - Provinsi Anbar diserang dua bom sekaligus. Aksi bom bunuh diri itu menyebabkan 23 orang tewas, di mana 13 di antaranya petugas kepolisian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan