Bom Surabaya Tidak Ganggu Perekonomian
jpnn.com, SURABAYA - Teror bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5), diprediksi tidak akan terlalu memengaruhi dunia usaha.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur Mufti Anam mengatakan, dunia usaha tidak perlu takut terhadap teror.
”Kami yakin negara bisa memberantas segala bentuk terorisme,” ujar Anam, Minggu (13/5).
Menurut dia, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan sikap tak gentar pada aksi terorisme.
”Para pelaku usaha adalah pejuang-pejuang ekonomi yang secara profesional mencintai tanah air dengan membuka seluas mungkin lapangan pekerjaan, membayar pajak, dan memberi nilai tambah perekonomian,” ujar Anam.
Dia mengatakan, keamanan memang merupakan variabel pembentuk iklim investasi di sebuah daerah.
Namun, dia optimistis aparat berwenang bisa segera memulihkan situasi.
Anam juga yakin dunia usaha tidak akan terpengaruh dengan aksi terorisme.
Teror bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5), diprediksi tidak akan terlalu memengaruhi dunia usaha.
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Program Menteri Perdagangan Budi Santoso Berpotensi Memajukan Sektor Perdagangan
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Prabowo Pasang Target Perekonomian Tumbuh 8 Persen, Bisa?
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 15,89 Ton Gurita Beku Asal Maluku ke Meksiko