Bom Surabaya Tidak Ganggu Perekonomian
jpnn.com, SURABAYA - Teror bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5), diprediksi tidak akan terlalu memengaruhi dunia usaha.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur Mufti Anam mengatakan, dunia usaha tidak perlu takut terhadap teror.
”Kami yakin negara bisa memberantas segala bentuk terorisme,” ujar Anam, Minggu (13/5).
Menurut dia, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan sikap tak gentar pada aksi terorisme.
”Para pelaku usaha adalah pejuang-pejuang ekonomi yang secara profesional mencintai tanah air dengan membuka seluas mungkin lapangan pekerjaan, membayar pajak, dan memberi nilai tambah perekonomian,” ujar Anam.
Dia mengatakan, keamanan memang merupakan variabel pembentuk iklim investasi di sebuah daerah.
Namun, dia optimistis aparat berwenang bisa segera memulihkan situasi.
Anam juga yakin dunia usaha tidak akan terpengaruh dengan aksi terorisme.
Teror bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5), diprediksi tidak akan terlalu memengaruhi dunia usaha.
- Upaya Bank Mandiri Memanfaatkan Analitik Data Diakui Secara Global
- Tantangan Bangsa Berat, Barikade 98 Dorong Penguatan Komitmen Persatuan Nasional
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024