Bom Tandan Syria Tewaskan 10 Bocah
Oposisi Rebut Pangkalan Udara dan Akses ke Aleppo
Selasa, 27 November 2012 – 05:05 WIB
DAMASKUS - Meski sudah berlangsung selama 20 bulan, krisis Syria tidak menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Korban jiwa pun terus berjatuhan. Bukan hanya pejuang oposisi dan tentara, tapi juga warga sipil dan anak-anak. Minggu lalu (25/11) militer rezim Presiden Bashar al-Assad menjatuhkan bom tandan atau bom kluster ke sebuah taman bermain dan menewaskan 10 anak-anak.
"Anak-anak itu sedang asyik bermain ketika jet tempur MiG milik pasukan pemerintah menjatuhkan bom," kata seorang aktivis oposisi. Insiden itu terjadi di sebelah timur ibu kota, tepatnya di taman bermain Desa Deir al-Asafir, Distrik Markaz Rif Dimashq, Provinsi Rif Dimashq. Selain menewaskan 10 anak-anak, serangan itu mengakibatkan sedikitnya 15 bocah lain terluka.
Kemarin (26/11) sejumlah video terkait insiden maut itu beredar luas di internet. Dalam salah satu rekaman, terlihat jasad beberapa anak tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di taman bermain tersebut. Termasuk, jasad dua anak perempuan di jalanan dekat taman bermain itu.
Sejumlah ibu terdengar histeris sambil menangisi kepergian putra-putri mereka dalam video tersebut. Lalu, video yang lain memperlihatkan serpihan bom yang diyakini sebagai bom tandan tersebut.
DAMASKUS - Meski sudah berlangsung selama 20 bulan, krisis Syria tidak menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
BERITA TERKAIT
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka