Bom Terulang Bukti SBY Gagal Lindungi Rakyat
Minggu, 25 September 2011 – 14:51 WIB
JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) prihatin dengan meledaknya kembali bom di tempat ibadah. Ketua Presidium IPW Neta S Pane menegaskan, kasus bom yang berulang di tempat ibadah ini menunjukkan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), gagal dalam melindung masyarakat. Satu orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Kondisi korban tewas cukup mengenaskan dengan luka parah di bagian perut. Diduga korban tewas adalah pelaku ledakan.
"Terutama masyarakat yang sedang melakukan ibadah keagamaan," kata Neta, di Jakarta, Minggu (25/9).
Seperti diketahui, Indonesia kembali dilandar teror bom. Minggu (25/9), sekitar pukul 10.55, bom meledak di sebuah gereja di Kepunton, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) prihatin dengan meledaknya kembali bom di tempat ibadah. Ketua Presidium IPW Neta S Pane menegaskan, kasus
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya