Bomber Anyar Sriwijaya FC Tak Biasa Menu Pedas
Top scorer Liga Tajikistan tiga musim berturut-turut itu menjalani tes kesehatan meliputi tes darah, ortopedi, jantung, dan rontgen untuk memastikan kesiapan fisiknya mengarungi kompetisi satu musim penuh sekitar sepuluh bulan.
Hal serupa juga diterapkan ke duo Mali, yakni Makan Konate dan Mohammadou Ndiaye.
Menurut Amin, kondisi fisik Jalilov secara kasatmata sangat prima.
Bahkan, dokter ahli Sugiarto mengatakan kondisi tulang pemain ini menjadi yang terbaik dibandingkan pemain SFC lainnya.
"Ini sangat mungkin sekali, karena Jalilov tinggal di Asia tapi liganya sudah setara Eropa. Jadi, lapangannya sudah bagus," kata dia.
Terkait menu makanan, Jalilov tidak membantah bahwa dirinya kurang menyukai makanan pedas.
Terkait persoalan ini, Ratna mengatakan, istri Jalilov akan memasak makanan sendiri.
"Istrinya bisa masak, jadi tidak masalah. Tinggal isi saja bahan makanan di lemari pendinginnya," ujar dia. (jos/jpnn)
Pemain anyar Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov (27) masih membutuhkan adaptasi dengan cuaca dan makanan untuk mencapai performa terbaik saat merumput di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya