Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI
Dugaan Polisi terhadap MS, Pelaku Bom Bunuh Diri
Minggu, 17 April 2011 – 08:28 WIB

Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI
JAKARTA - Polisi tidak ingin dianggap lamban dalam menyelidiki kasus bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, kompleks Mapolres Kota Cirebon, Jumat siang lalu (15/4). Kemarin siapa bomber atau pelaku bom bunuh diri itu sudah diungkap. Dari pencocokan data post mortem (setelah kematian) dan data ante mortem (sebelum kematian) muncul nama Muhammad Syarif (MS). "Kami akan mengumumkan kepastiannya apakah MS atau bukan besok (hari ini) jam 13.00," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam kemarin (16/4). Mantan Kapolda Jatim itu membenarkan adanya pemeriksaan sampel darah keluarga MS. "Ya, sudah diambil Sabtu dini hari dan sekarang masih diteliti," katanya.
Dia adalah warga Astanagarib Utara, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Meski polisi yakin, tetap saja untuk memastikan itu harus menunggu tes DNA. Untuk keperluan itu, Polri sudah memeriksa sampel darah ibu dan saudara MS.
Polri sudah 97 persen yakin bahwa pengebom itu adalah Syarif. Hanya, untuk memastikan itu, tim identifikasi menunggu hasil pencocokan DNA yang baru selesai dalam 30 jam. Sampel darah mulai diteliti pukul 04.00 Sabtu (16/04) dan baru selesai sekitar pukul 10.00 hari ini (17/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Polisi tidak ingin dianggap lamban dalam menyelidiki kasus bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, kompleks Mapolres Kota Cirebon, Jumat siang
BERITA TERKAIT
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat