Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI

Dugaan Polisi terhadap MS, Pelaku Bom Bunuh Diri

Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI
Bomber Cirebon Juga Pembunuh TNI
Seorang petugas Inafis Mabes Polri yang menolak dikutip namanya menyebutkan bahwa dari data lain, seperti struktur wajah dan sidik jari, identik dengan MS. "Margin error sidik jari itu kecil sekali, hanya satu persen. Tapi, untuk lebih yakin, kami tetap menunggu hasil tes DNA," katanya kepada Jawa Pos kemarin.

Dari mana Polri mempunyai data sidik jari MS" Menurut dia, penyidik sudah berhasil memperoleh SIM (surat izin mengemudi) milik pemuda kelahiran 1979 itu. "Sekali lagi, pencatatan sidik jari kita belum maksimal. Jadi, tetap menunggu DNA," kata perwira yang juga dokter itu.

Saat membeber ciri-ciri pelaku di RS Polri, Anton Bachrul Alam menjelaskan, tim ahli forensik sudah bekerja keras setelah mayat pelaku itu tiba di Jakarta sekitar pukul 20.30 Jumat (15/4). Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa pelaku adalah pria dengan ras Mongoloid. Pria yang diduga berusia 25-35 tahun itu memiliki tinggi 181 sentimeter dan berat badannya diperkirakan 70 kilogram.

 

Mantan Kapolda Jatim itu menambahkan, ada beberapa tanda lahir pada mayat pelaku bom bunuh diri tersebut. Di antara tanda lahir tersebut, ada di paha kanan. Ciri lainnya adalah gigi atas pelaku pecah sedikit. Kuku jempol tangan kirinya terlihat bekas luka dan berjenggot tipis.

 

JAKARTA - Polisi tidak ingin dianggap lamban dalam menyelidiki kasus bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, kompleks Mapolres Kota Cirebon, Jumat siang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News