Bomber Garang Chelsea Diminta Gunakan Otak
jpnn.com - LONDON - Mencatat 18 pelanggaran dan tiga gol. Itu bukan statistik pemain bertahan, melainkan performa dari striker Chelsea Diego Costa. Kondisi yang membuat manajer Jose Mourinho sewot lantaran Costa adalah striker utama timnya.
Ketimbang Radamel Falcao Garcia atau Loic Remy, Costa lebih dipercaya. Masalahnya, sepanjang musim ini, Costa tidak menunjukkan jati dirinya sebagai striker haus gol, pemain berusia 27 tahun itu lebih dikenal sebagai sosok provokator perusak konsentrasi lawan.
Masalahnya, dengan performa Chelsea yang amburadul musim ini, mereka membutuhkan seorang pemain haus gol. Itulah yang menimbulkan rentetan rumor menyebut Chelsea membidik dua bomber berbahaya di Premier League sekaliber Harry Kane dan Jamie Vardy.
Dilansir The Guardian, Mou mengultimatum Costa untuk memperbaiki performanya. Costa diminta untuk lebih pintar lagi membaca jalannya pertandingan.
“Saya rasa tidak ada yang salah dengannya. Yang kurang darinya, dia tidak membaca pertandingan. Sebagai penyerang, dia semestinya mampu membaca pertandingan dengan cepat,’’ ujar Mou. (ren/jos/jpnn)
LONDON - Mencatat 18 pelanggaran dan tiga gol. Itu bukan statistik pemain bertahan, melainkan performa dari striker Chelsea Diego Costa. Kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kontrak Son Heung Min di Tottenham Hotspur Diperpanjang hingga 2026
- Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
- IBL dan Bank Mandiri Berkolaborasi Memajukan Basket di Indonesia
- Dilepas Suwon FC, Pratama Arhan Dikontrak Bangkok United
- Bali United Vs Persib Bandung Dramatis, 2 Gol, 12 Kartu Kuning, 1 Merah
- Ini Kata Iwan Bule Terkait Pemecatan STY & Rumor Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia