Bonaran: Jika tak Netral, Wajar Kadis Gelisah
Sabtu, 25 Juni 2011 – 05:45 WIB

Bonaran Situmeang saat menyaksikan sidang pembacaan putusan sengketa pemilukada Tapteng di MK, Jakarta, Jumat (24/6). Foto: Soetomo Samsu/JPNN
USAI mengikuti sidang pembacaan putusan di gedung MK, Jakarta, Jumat (24/6), Bupati terpilih Tapteng, Bonaran Situmeang, mengajak para pendukungnya makan siang di sebuah restoran di kawasan Kramat Raya, Jakarta. Ponsel tak henti aktif, menempel di telinganya. Ucapan selamat lewat jabat tangan juga terus diladeni. Usai makan siang, Bonaran melayani wartawan JPNN, Soetomo Samsu, untuk wawancara. Berikut petikannya:
Tanggapan Anda terhadap putusan MK ini?
Maksudnya?
Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya?
Bagaimana dengan masalah pasangan Anda, Sukran Tanjung?
Tanggapan Anda terhadap putusan MK ini?
Putusan MK ini menjadi sangat menarik karena membutuhkan waktu lama, sekitar 1,5 bulan sejak ada putusan sela. Tapi orang sabar dikasihi Tuhan. Kita sabar menunggu dan kita percaya kebenaran akan muncul sebagai pemenang. Saya berterimakasih kepada majelis MK karena MK tidak bisa kelabuhi oleh KPU Tapteng. Sekali lagi, MK tidak bisa dikelabuhi oleh KPU Tapteng.
Baca Juga:
Maksudnya?
KPU Tapteng menyatakan Hanura memenuhi syarat mendukung Albiner-Steven. Tapi dalam lampirannya, Hanura dinyatakan mendukung Bonaran. Kelicikan KPU Tapteng bisa dilihat secara jernih dan cermat oleh MK. Saya melihat, lamanya MK membuat putusan, karena MK sungguh hati-hati meneliti berkas perkara ini. MK bisa melihat bahwa Hanura mendukung Bosur.
Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya?
Atas kemenangan ini, saya akan segera pulang ke Tapteng untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ini kemenangan mereka, kemenangan rakyat, yang tertunda sekitar tiga bulan. Hari ini sudah diresmikan oleh MK kemenangan itu. Kemenangan rakyat karena peran aktif masyarakat Tapteng luar biasa dalam proses pemilukada. Partisipasi tidak hanya saat memberikan suaranya, tapi juga menolak politik uang. Bahkan, mereka rela merogoh kantongnya untuk Bosur, dari yang seribu hingga ratusan ribu. Saya bersyukur. Bukan hanya kemenangan yang saya lihat, tapi proses mencapai kemenangan itu yang luar biasa.
Bagaimana dengan masalah pasangan Anda, Sukran Tanjung?
USAI mengikuti sidang pembacaan putusan di gedung MK, Jakarta, Jumat (24/6), Bupati terpilih Tapteng, Bonaran Situmeang, mengajak para pendukungnya
BERITA TERKAIT
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif