Bonaran Klaim Direstui Akbar Tandjung
Rabu, 03 November 2010 – 22:38 WIB

Bonaran Klaim Direstui Akbar Tandjung
JAKARTA -- Niat Bonaran Situmeang untuk maju di pemilukada Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, tampaknya cukup serius. Kemarin, secara khusus pengacara Anggodo Widjojo itu membeberkan visi dan misinya kepada sejumlah wartawan di Jakarta. Dia pun menyatakan sudah mengantongi restu dari politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung.
"Pak Akbar merestui kehadiran saya untuk menjadi salah satu calon," ujar Bonaran Situmeang di sebuah rumah makan di Jakarta, kemarin (3/11). Bahkan, lanjutnya, saat pertama kalinya mensosialisasikan diri ke masyarakat Tapteng, dirinya mendapat dukungan penuh dari Akbar Tandjung. Dalam sebuah acara yang dihadiri banyak warga, cerita Bonaran, Akbar memperkenalkan dirinya sebagai pengacara Anggodo dan sudah saatnya untuk juga menjadi pengacara yang membela warga Tapteng.
Baca Juga:
Bonaran, pria asal Sorkam yang juga merupakan kampungnya Akbar Tandjung itu, mengindentifikasi memang masalah hukum menjadi masalah krusial di Tapteng. Misalnya banyaknya lahan warga yang dirampas perusahaan, yakni PT Nauli Sawit, yang malah direstui oleh pemda. Begitu pun kasus penguasaan tanah masyarakat yang dinyatakan sebagai bagian dari hutan regsiter. "Jadi, saya sudah rasakan betul, masyarakat Tapteng memerlukan orang yang paham betul soal hukum, yang bisa mencarikan solusi terhadap masalah-masalah hukum yang mereka hadapi," ujar Bonaran, yang pendidikan terakhirnya Magister Hukum UGM itu.
Terkait "perahu" partai yang akan mengusungnya, Bonaran menyebut, dirinya sudah ikut fit and proper test di PDI Perjuangan dan di Partai Amanat Nasional (PAN). Sedang di Golkar tidak ada mekanisme fit and proper test, karena lebih mengandalkan hasil survei. Mengenai hasil fit and proper test di PDIP dan PAN itu, Bonaran mengatakan, hasilnya akan diumumkan pada pekan ini. Pasalnya, pekan depan sudah mulai dibuka pendaftaran bakal calon di KPU Tapteng.
JAKARTA -- Niat Bonaran Situmeang untuk maju di pemilukada Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, tampaknya cukup serius. Kemarin, secara khusus pengacara
BERITA TERKAIT
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya